Sabtu, 24 Oktober 2009
Kita sangat terkejut ketika melihat tayangan lensa olah raga antv pagi ini ( 24/10 . pernyataan dr samsul ashar menejer sekaligus wali kota kediri ini mengatakan gusnul yakin akan dipecat jika kalah melawan persiwa wamena dilaga berikutnya di stadion brawijaya kediri 22 november mendatang. Samsul kecewa dengan 3 hasil seri yang diperoleh persik kediri di 3 laga awal persik dimusim 2009 / 2010. Sebuah pernyataan yang sangat arogan mengingat gusnul yakin memulai melatih persik kediri dengan kondisi yang serba minim. Kita masih ingat gusnul yakin ditunjuk menangani persik kediri setelah edy paryono pelatih sebelumnya mengundurkan diri sebelum ISL digulirkan bahkan hanya 2 pekan sebelum liga jatim digelar. Dengan kondisi mepetnya waktu gusnul yakin dipaksakan untuk tampil di liga jatim dengan mengusung target tinggi ketika itu, bahkan gusnul yakin sempat ngambek karena target yang tidak realistis dari menejemen persik yang dibebankan kepada dirinya yakni membawa persik hingga difinal liga jatim. Jika gagal gusnul yakin batal untuk dikontrak. Meski akhirnya target ini direvisi oleh menejemen persik kediri dan akhirnya gusnul yakin menangani persik hingga sekarang.
Tentu adalah hal yang sangat lucu dan riskan kalo tidak mau disebut blunder jika nantinya gusnul yakin dipecat karena dianggap gagal dalam menangani persik kediri. Mengigat skuat yang ada sekarang bukanlah pilihan dari gusnul yakin tentu selain waktu persiapan yang mepet.Dan sangat riskan mengganti pelatih di tengah perjalanan musim ISL yang sedang digelar. Persik baru menjalani 3 laga dengan 3 hasil seri memang hasil yang kurang memuaskan tetapi kita yakin siapapun pelatihnya jika kondisi yang dihadapi sekarang seperti yagn dihadapi gusnul yakin, akan sangat sulit untuk mengangkat prestasi persik kediri. Berbeda dengan kondisi yang dihadapi oleh aji santoso dimusim kemarin dimana aji santoso ketika itu masih memiliki beberapa pemain bintang. Semoga menejemen segera mengevaluasi diri, kondisi yang dialami persik sekarang ini adalah buah dari apa yang telah dilakukan oleh pengurus dan menejemen.