BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 10 Oktober 2009

Manejemen Persik bisa jadi akan kehilangan penerimaan hingga Rp2,4 juta di setia laga yang di gelar di Stadion Brawijaya Kediri.Ini seiring dengan keputusan menejemen untuk membagikan tiket gratis bagi anggota dewan yang ingin menonton setiap pertandingan sepak bola di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. "Kami memberi undangan kepada mereka, karena mereka termasuk anggota kehormatan," kata Ketua Umum Persik Kediri, Samsul Ashar, Jumat (9/10).
Samsul yang juga Wali Kota Kediri itu mengungkapkan, pihaknya sudah mengalokasikan undangan khusus kepada kalangan dewan tersebut, samsul juga meyakinkah bahwa undangan khusus itu akan merugikan manajemen. "Jika undangan itu sudah di luar harga tiket, sehingga tidak merugikan keuangan manajemen," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, Sholahudin, mengaku, pihaknya mendengar adanya alokasi khusus kepada kalangan dewan untuk menonton setiap pertandingan di Stadion Brawijaya.
"Kalau dulu, memang ada alokasi kepada setiap anggota dewan berupa dua tiket masuk untuk menonton pertandingan. Namun, itu hanya berlaku dalam Liga Super saja, sementara lainnya tidak," katanya mengungkapkan. Ia menampik, jika anggota dewan meminta untuk diberi tiket gratis tersebut. Pihaknya hanya diberi oleh manajemen dan langsung diberikan kepada keluarga.
Menyinggung dengan sikap dewan selanjutnya, menghadapi Liga Super 2009/2010, Sholahudin mengatakan, pihaknya siap menolak jika diberi tiket menonton secara gratis ke stadion.
Menurutnya, kalangan dewan sama dengan masyarakat umum, sehingga tidak perlu dibedakan, termasuk diberi tiket gratis. Justru, pihaknya berencana untuk memaksimalkan potensi keuangan Persik Kediri, mengingat pemerintah daerah (pemda) tidak dapat terus menerus memberikan dana hibah kepada manajemen.
"Pemda tidak bisa terus-menerus memberikan dana, termasuk dana hibah kepada Persik. Oleh karena itu, kami berharap, Persik terus berbenah, termasuk penerimaan dari hasil penjualan tiket," katanya mengungkapkan. Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya belum mengetahui dengan persis dalam anggaran 2010, akan dilakukan pemangkasan atau justru sama sekali tidak ada alokasi untuk Persik.
Pihaknya masih akan membahas hal itu dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk digunakan sebagai acuan keputusan APBD 2010.Di konfirmasi secara terpisah sekum persik kediri Barnadi mengatakan bahwa keputusan untuk memberikan undangan khusus kepada anggota dewan sudah lama dilakukan oleh menejemen sejak era kepemimpinan H A Maschut,kalangan dewan yang jumlahnya 30 orang mendapat dua tiket gratis ke stadion.
Sebuah ironi ditengah keputusan panpel persik yang berencana menaiikkan harga tiket masuk di stadion brawijaya kediri. Seperti diketahui mulai musim 2009/2010 haraga tiket untuk kelas utama dan VIP naik Rp.5 Ribu dibandingkan dengan musim kemarin. Kelas utama menjadi Rp.30 Ribu, kelas VIP menjadi Rp. 40 Ribu sementara untuk tiket Ekonomi tetap Rp. 15 Ribu.

1 Comment:

  1. NiSa' said...
    penak men, anggta dprd,wis sugih, gratis pisan,,,,,,,
    lha qta2,wis mlarat, bayar pisan....
    tapi gak papa, kan prsikmnia sjti....
    bravo prsik,,,,
    eemmuuaacchh bwt smwnya...

Post a Comment