Kamis, 22 April 2010
Persik kediri menuntaskan dendam sekaligus menutup laga terakhir grup D piala indonesia dengan manis. Bertanding di stadion brawijaya kediri kemarin sore ( 21/4) persik menurunkan beberapa pemain yang jarang dimainkan, Dilini belakang sulis budi dimainkan sementar dilini tengah ada mekan dan suswanto. Meski pertandingan sudah tidak menentukan bagi kedua tim namun persik masih ngotot ingin memenangkan pertandingan. Gol pertama persik dicetak oleh saktiawan di menit 12 setelah mendapat umpan dari mahyadi yang berhasil melakukan penetrasi disisi kanan pertahanan persitara. 8 menit kemudian giliran yongky menggandakan keunggulan persik menjadi 2 - 0 setelah menerima umpan matang dari sulis budi. Keunggulan 2 gol bertahan hingga babak pertama usai. Dibabak kedua persik tidak menyurutkan serangannya,para pemain persitara dibuat tidak berkutik dengan tehnik buru sergap dari para pemain belakang dan tengah persik. Pressong ketat dilakukan ketika para pemain persitara memasuki daerah persik kediri. Sakti mencetak gol ke 2 nya dipertandingan ini dimenit 53 dan gol terakhir persik diceploskan sakti di menit 60 untuk menjadikan persik unggul 4 - 0 atas persitara.
Pelatih persitara menyatakan kekalahan telak timnya atas persik kediri lebih karena faktor fisik dan mental mengingat persitara harus melakoni pertandingan di 2 stadion yang berbeda serta adanya insiden penyerangan suporter PSBI terhadap bus yang mereka tumpangi sehari sebelumnya.Dengan kemenangan ini persik memperoleh point absolut dengan belum pernah terkalahkan di piala indonesia.
Pelatih persitara menyatakan kekalahan telak timnya atas persik kediri lebih karena faktor fisik dan mental mengingat persitara harus melakoni pertandingan di 2 stadion yang berbeda serta adanya insiden penyerangan suporter PSBI terhadap bus yang mereka tumpangi sehari sebelumnya.Dengan kemenangan ini persik memperoleh point absolut dengan belum pernah terkalahkan di piala indonesia.
0 Comments:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)