PERSIK COMMUNITY

Pertandingan Persik vs Persib hari selasa (9/2 ) kemarin masih menyisakan banyak masalah. Tidak hanya sangsi yang akan diberikan oleh komdis PSSI kepada panpel persik, karena dianggap lalai dalam menggelar pertandingan tersebut. Tapi laga penuh emosional yang diwarnai dengan tewasnya seorang suporter dan beberapa yang mengalami luka - luka ini juga menyisakan kerusakan stadion brawijaya. Menurut hasil evaluasi dari pihak Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan ( DTRKP) kota kediri, puluhan pagar stadion ambruk dan patah - patah, selain itu ada beberapa pintu yang rusak, terutama pintu H yang berada disisi utara stadion. Pintu itu dijebol panel besinya untuk jalan masuk.Kerusakan lainnya ada pada fasilitas stadion yakni pengeras suara yang rusak berat akibat tersambar petir. begitu juga dengan lampu stadion, ada 5 lampu stadion yang mengalami kerusakan akibat disambar petir.
Mengenai kerusakan yang terjadi Panpel persik melalui ketuanya bapak bambang mengaku siap untuk memperbaiki kerusakan stadion brawijaya. Menurut hitungan awal kerugian yang dialami panpel antara Rp.150 juta hingga Rp.200 juta. Targetnya hari ini ( 11/2) semua perbaikan sudah bisa diselesaikan, mengingat sabtu nanti (13/2) persik akan menjamu sriwijaya FC.
Sementara itu terkait dengan kemungkinan adanya sangsi dari komdis, baik berupa pengusiran laga melawan sriwijaya fc atau pertandingan tanpa penonton, bambang mengaku tidak mau berandai - andai karena hingga kemarin ( 10/2) pihaknya belum menerima putusan dari komdis terkait sangsi yang akan diterima persik kediri. Panpel akan tetap fokus untuk menyelenggarakan pertandingan melawan sriwijaya fc di stadion brawijaya.